Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) genap menginjak usia yang ke 30 tahun, Rabu (8/6/2022). FSM UKSW memilih tema “Berakar, Bertumbuh, dan Berbuah dalam Sains dan Matematika” untuk diusung dalam peringatan dies natalis tahun ini.

Dekan sekaligus ketua panitia dies natalis ke-30 FSM UKSW Dr. Adi Setiawan, M.Sc., menyampaikan bahwa tema yang diusung menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan terus menerus. Menurutnya di usia yang lebih dari seperempat abad tersebut, dies natalis ini menjadi sarana untuk merefleksikan penyertaan Tuhan dan mengingat apa yang telah dilaksanakan sejauh ini.

Lanjutnya, pencapaian FSM selama ini diharapkan bisa menjadi pemacu agar lebih baik sehingga bisa bersaing dalam pengembangan sains dan matematika, secara nasional maupun internasional.

Lebih dari seperempat abad perjalanannya, disebutkannya FSM telah mengalami berbagai  perubahan dan pengembangan baik kurikulum, kemahasiswaan, sistem pelayanan dalam  pelaksanaan pendidikan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. 


FSM yang kini memiliki lima program studi yakni S1 Pendidikan Fisika, S1 Fisika, S1 Kimia, S1 Matematika dan S2 Magister Sains Data disampaikan Adi telah berkembang dan memiliki sejumlah capaian. Dalam hal publikasi, FSM telah menghasilkan rata-rata 60 artikel terindeks scopus dan terindeks Sinta1 dan Sinta2 per tahun. Guna menyemarakkan iklim internasionalisasi di lingkungan UKSW, fakultas ini juga rutin menggelar seminar internasional bertajuk International Conference on Science and Science Education.

Di bidang pengabdian kepada masyarakat FSM rutin melakukan pembimbingan olimpiade  kepada siswa di sejumlah sekolah di Salatiga dan Kabupaten Semarang. Lainnya, Pusat Studi e-SiSTeM yang merupakan pusat studi pendidikan Sains, bekerjasama dengan PT Astra International Tbk, yang menaungi YPA-MDR (Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim), PT Marga Mandalasakti, PT Pama Persada Nusantara, dan PT United Tractor telah banyak melakukan pengabdian masyarakat dengan membina banyak SD dan SMP di berbagai daerah binaan. 


“Berikutnya di bidang penelitian, telah dihasilkan sejumlah penelitian wajib serta perolehan hibah. Salah satunya yakni Hibah Matching Fund dimana hasilnya dapat digunakan sebagai pengembangan Artificial Intelegence dan Internet of Things di UKSW,” imbuhnya.

Buah ketekunan

Rektor UKSW, Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., saat hadir dalam ibadah syukur dan perayaan dies natalis FSM yang dilaksanakan secara hybrid kemarin, menyebut bahwa perjalanan FSM selama 30 tahun merupakan hadiah bagi UKSW sekaligus buah dari ketekunan.

Pihaknya mengapresiasi karya – karya bagi masyarakat dan gereja telah banyak dihasilkan. Selain itu Neil berharap FSM UKSW terus naik level sehingga dapat mendukung sains Indonesia menjadi lebih maju. Sebagai komitmen mendukung kemajuan sains, dikatakan Neil saat ini tengah diusulkan pendirian Sains Innovation Technology Hub di mana nantinya menjadi tempat kolaborasi saintis UKSW dan eksternal.