Mengikuti kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru tentu menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh para siswa lulusan SMA/SMK yang kini memulai pendidikan di aras perguruan tinggi. Berada di lingkungan akademik baru, bertemu dengan teman baru serta berbagai pengalaman baru lainnya pasti akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan. Namun, bagimana jadinya jika masa orientasi bagi mahasiswa baru justru terhalang pandemi Covid-19?

Pengalaman ini tentu saja tetap membawa kesan tersendiri bagi peserta Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) tahun akademik 2020/2021. Seperti yang dirasakan oleh Mayshiela Mega Pramesthi, salah satu mahasiswa baru UKSW dari program studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM).

Perempuan asal Salatiga yang akrab disapa Ela ini awalnya merasa kurang bersemangat saat diharuskan mengikuti OMB secara daring/ online sesuai keputusan pimpinan universitas. Namun, ketika mulai mengikuti kegiatan yang dilangsungkan sejak Selasa (18/8) kemarin hingga Senin (24/8) pekan depan dirinya justru menemukan pengalaman baru yang menyenangkan.

“Materi mengenai pengenalan budaya akademik diberikan oleh pihak universitas melalui channel Youtube, karena melihatnya dari rumah justru bisa fokus tidak ada gangguan. Kami juga diwajibkan membuat resume dari materi-materi yang diberikan, otomatis membuat kami harus memahami betul materi yang disajikan,” tutur Ela.

Selain pengenalan universitas, Ela dan mahasiswa baru UKSW lainnya juga berkesempatan mengenal fakultas masing-masing dalam OMB kali ini melalui acara faculty day. Serentak, 14 fakultas di UKSW memperkenalkan profil, visi-misi, para dosen dan staf kependidikan, wali studi, sistem dan informasi seputar perkuliahan, hingga budaya akademik melalui video yang diunggah di Youtube.

Senang

Sejumlah fakultas, juga mengadakan pertemuan tatap muka secara virtual melalui aplikasi Zoom dan Google Meet. Faculty Day hari ini juga menyenangkan, bisa bertemu dengan teman-teman kuliah dan juga dosen serta staf FISKOM lewat aplikasi Zoom. Sebelumnya kami sudah mendapat materi lewat youtube sehingga apa yang kurang jelas bisa ditanyakan dalam pertemuan tadi,” jelasnya.

Tidak hanya Ela, respon positif dengan diselenggarakannya OMB secara daring juga diberikan oleh Nancy Felicia Manao, mahasiswi asal Kabupaten Nias selatan. Meskipun jauh dari kota Salatiga, namun tidak ada hambatan untuk mengikuti OMB secara daring.

Nancy juga merasa terbantu dengan adanya fasilitator, sebutan bagi kakak tingkat yang betugas mendampingi peserta selama masa OMB. “Dalam proses OMB daring di tingkat universitas maupun fakultas kami bersyukur dibantu oleh fasilitator. Mereka cepat merespon jika ada keluhan. Semoga pandemi lekas berakhir sehingga kami bisa saling bertemu di Salatiga,” harap alumnus SMA Swasta Katolik Bintang Laut ini.

Ketua panitia OMB UKSW 2020, Elly Esra Kudubun, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa OMB 2020 diselenggarakan secara online karena terhalang pandemi Covid-19. Peserta OMB tetap akan memperoleh diberikan pengetahuan secara lengkap seputar perkuliahan dan budaya akademik UKSW meskipun melalui tayangan video dan pertemuan online. Direncanakan tahap selanjutnya akan diadakan pada Januari 2021. (chis/upk_bpha/foto:istimewa).