Berawal dari Urgensi Limbah Laundry, Tim PKM Prodi Kimia Raih Pendanaan PKM Diktiristek Skema PKM-RE Tahun 2023
Salatiga, 29 November 2023 – Program Kreativitas Mahasiswa atau yang lebih dikenal PKM kembali hadir untuk mewadahi mahasiswa/i menuangkan inovasi serta kreativitas. Pada pelaksanaan PKM tahun ini, Universitas Kristen Satya Wacana juga turut serta bersama dengan universitas lain di seluruh penjuru Indonesia untuk menuangkan berbagai gagasan dan inovasi yang kreatif melalui berbagai skim dalam PKM. Melalui PKM yang diadakan oleh Ditjen Diktiristek untuk mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi ini, mahasiswa mampu mengembangkan dan mengasah kemampuan kognitif, serta mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam menyikapi berbagai urgensi yang berkembang dalam masyarakat.
Salah satu Tim dari Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, dengan ketua tim Marturia Ester Tumbelaka (652020008) serta anggota Cornelia Valin Juliane (652020004), Armanda Fitri Setiyani (652020015), dan Iga Permata Sari (652022005), turut mengambil bagian dalam ajang inovasi dan kreativitas ini. Berangkat dari kesadaran akan urgensi mengenai menjamurnya industri laundry di daerah Salatiga, dengan pengolahan air limbah yang kurang tepat sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan yang akan terus meningkat dan berdampak buruk bagi ekosistem apabila tidak segera diatasi. Dari penelitian awal, diketahui bahwa kandungan pada limbah laundry, terutama surfaktan dan fosfat telah melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Bertolak dari situasi ini, tim akhirnya berinovasi dengan mengembangkan suatu adsorben yang dapat efektif menjerap kandungan kimia toksin dalam air limbah laundry seperti surfaktan dan fosfat. Adsorben yang dikembangkan adalah adsorben berbasis karbon aktif dari serbuk gergaji kayu jati, sebagai bentuk pengembangan dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, di mana pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa masih terdapat kontaminan berupa silika pada permukaan karbon aktif dari serbuk gergaji kayu jati. Dalam penelitian kali ini, tim mencoba meningkatkan kapasitas karbon aktif dari serbuk gergaji kayu jati terhadap penjerapan polutan pada limbah laundry dengan menurunkan kandungan silika melalui perlakuan NaOH menggunakan metode refluks.
Usaha yang berbuah manis, pengajuan ide dalam bentuk proposal dari Tim berhasil lolos kualifikasi dan memperoleh pendanaan Belmawa (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan). Tim segera mempersiapkan dan mengeksekusi rencana penelitian dan berharap penelitian ini dapat menghasilkan karbon aktif dengan penjerapan yang lebih baik serta menjadi solusi yang sekiranya dapat diterapkan oleh para pelaku usaha laundry.
Pelaksanaan riset di laboratorium dilakukan oleh Tim PKM pada periode Juni hingga September 2023 yang diawali terlebih dahulu dengan koordinasi bersama Dosen Pembimbing, Bapak Cucun Alep Riyanto, S.Pd., M.Sc. Berbagai tahapan sintesis dan optimasi metode dilakukan untuk memperoleh beberapa jenis karbon aktif. Mulai dari proses karbonisasi serbuk gergaji kayu yang cukup memakan waktu, proses refluks dengan NaOH, proses aktivasi, penentuan waktu kontak optimum terhadap surfaktan dan fosfat, pengujian daya jerap, hingga karakterisasi karbon aktif. Dari rangkaian proses penelitian yang dilakukan, Tim berhasil memperoleh dua jenis karbon aktif, yaitu karbon aktif tanpa perlakukan NaOH, dan karbon aktif dengan perlakuan NaOH, untuk dilihat pengaruh perlakuan refluks yang bertujuan untuk mereduksi kandungan silika terhadap karakteristik karbon aktif.
![]() |
![]() |
![]() |
(dokumentasi kegiatan laboratorium Tim PKM) |
Setelah merampungkan penelitian dan kerja laboratorium, Tim mempersiapkan segala data hasil penelitian dan pertanggungjawaban anggaran untuk presentasi PKP 2. PKP 2 diadakan pada tanggal 26 Oktober 2023 secara daring melalui Zoom Meeting. Setiap Tim dari seluruh Indonesia yang lolos pendanaan dan telah melaksanakan PKM diberikan kesempatan selama 20 menit untuk mempresentasikan seluruh capaian yang diperoleh selama kegiatan PKM dan mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran selama proses penelitian kepada reviewer. PKM 2023 memiliki perbedaan dengan PKM tahun-tahun sebelumnya, yaitu pada periode pendanaan ini, terdapat satu luaran wajib tambahin berupa akun media sosial, sehingga pada PKP 2 Tim juga memaparkan perkembangan media sosial (Instagram: @ts.activatedcarbon) yang telah dijalankan selama pelaksanaan PKM mulai dari jumlah unggahan, jumlah pengikut, hingga engagement tertinggi.
“Mengikuti PKM merupakan salah satu kesempatan berharga yang bisa dirasakan oleh saya pribadi sebagai seorang mahasiswa. Melalui kegiatan ini saya memperoleh berbagai pembelajaran dan pengalaman menarik, mulai dari bagaimana menyusun rencana penelitian, melakukan penelitian di laboratorium, serta membagi tanggung jawab antara penelitian dan perkuliahan. Besar harapan saya dan tim, agar capaian yang diperoleh dari penelitian kami dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta memberikan solusi bagi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah laundry”, ujar ketua Tim, Marturia Ester. (MET)
(dokumentasi kegiatan PKP2 Tim PKM tanggal 26 Oktober 2023)
Berita lainnya >>
Comments are closed.