Mahasiswa Prodi Kimia Raih Pendanaan Penelitian Program Indofood Riset Nugraha Tahun 2021 – 2022

Salatiga, 4 September 2022 – PT Indofood Sukses Makmur Tbk. memberikan bantuan pendanaan penelitian kepada mahasiswa tingkat akhir dalam program Indofood Riset Nugraha (IRN). Setiap tahun IRN membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan proposal penelitian Tugas Akhir. Tahapan seleksi program IRN diantaranya yaitu pengajuan proposal penelitian, evaluasi administratif, review kualitas penelitian oleh tim panelis, hingga pengumuman peserta yang terpilih untuk penerima pendanaan.

Salah satu mahasiswa program studi kimia FSM UKSW Yedida Adella Blesselia Pranoto (NIM. 652018044) mengajukan topik penelitian mengenai pemanfaatan kulit nanas sebagai penelitian Tugas Akhir. Selama ini, nanas hanya dimanfaatkan bagian daging buahnya saja sedangkan kulit nanas umumnya digunakan sebagai pakan ternak. Kulit nanas dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan fungsional yang berfungsi sebagai antioksidan. Topik penelitian tersebut termasuk ke dalam salah satu bidang penelitian program IRN  2021 – 2022. Judul penelitian yang diusulkan oleh Yedida untuk program IRN 2021 – 2022 yaitu Pemanfaatan Kulit Nanas (Ananas comosus) Sebagai Sumber Antioksidan Dalam Pangan Fungsional. Adapun penelitian tersebut termasuk ke dalam bidang Teknologi Pangan.

Persiapan yang dilakukan oleh Yedida sebelum mengajukan proposal penelitian yaitu melengkapi berkas administratif, memenuhi seluruh persyaratan program IRN, dan mengirimkan proposal penelitian sebelum batas waktu yang ditentukan. Pada tanggal 15 September 2021, Yedida mendapat kabar dari tim program IRN 2021 – 2022 yang menyampaikan bahwa penelitiannya lolos didanai. Selain itu, sebanyak 62 judul penelitian dari berbagai universitas di Indonesia lolos seleksi pendanaan dalam program IRN 2021-2022.

Lihat pengumuman pendanaan program IRN 2021-2022 >> klik disini

Pada tanggal 29 September 2021 dilaksanakan Seremoni Penandatanganan Kontrak Kerja Sama dan Coaching Clinic Program IRN 2021 – 2022. Kegiatan Seremoni tersebut dilaksanakan secara online via Zoom dan Youtube Streaming Live. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, M.Sc. selaku Ketua Tim Pakar Program IRN, Bapak Suaimi Suriady selaku Ketua Program IRN, Bapak Franciscus Welirang selaku BOD PR ISM Tbk, para Tim Pakar Program IRN, serta mahasiswa peraih pendanaan program IRN (2020 – 2021 dan 2021 – 2022).

(dokumentasi kegiatan Seremoni Penandatanganan Kontrak Kerja Sama dan Coaching Clinic Program IRN 2021 – 2022)

Setelah kegiatan Seremoni Penandatanganan Kontrak Kerja Sama dan Coaching Clinic Program IRN 2021 – 2022, peserta dapat melaksanakan penelitian. Selama penelitian berjalan seluruh rangkaian penelitian dilaporkan dalam log book penelitian. Hasil penelitian yang telah berjalan selama 5 bulan dipaparkan oleh peserta program IRN 2021 – 2022 dalam Audit Tahap 1. Kemajuan penelitian peserta program IRN 2021 – 2022 di-review oleh tim pakar sesuai dengan bidang penelitian. Kegiatan Audit Tahap 1 dilaksanakan pada 23 – 26 Februari 2022 yang terbagi menjadi 4 kelompok. Pada Audit Tahap 1, tim pakar memberikan saran kepada peserta mengenai penelitian yang sedang berlangsung. Selain itu mahasiswa akan dinilai berdasarkan penampilan presentasi, kemajuan penelitian, log book penelitian, dan pada saat sesi tanya jawab.

Setelah dilaksanakan Audit Tahap 1, maka peserta yang lolos Audit Tahap 1 dapat melanjutkan penelitiannya. Kemudian pada tanggal 9 – 12 Agustus 2022 dilaksanakan Audit Tahap 2 yang merupakan akhir dari rangkaian penilaian selama program IRN 2021 – 2022. Kegiatan Audit Tahap 2 juga terbagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan kelompok pada audit sebelumnya. Luaran dari penelitian program IRN 2021 – 2022 yaitu berupa laporan akhir, bundel skripsi, poster ilmiah dan publikasi penelitian.

(dokumentasi bersama staff PT ISM Tbk., tim pakar, dan peserta IRN 2021 – 2022 pada audit tahap 1&2)

Saya berharap semoga penelitian yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, civitas akademis, ataupun pelaku bisnis mengenai pemanfaatan kulit nanas. Penelitian ini merupakan penelitian awal pada pemanfaatan kulit nanas yang dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya. Selain itu, saya berharap mahasiswa FSM UKSW selalu berinovasi di lingkungan sekitarnya. Saya sangat berterima kasih kepada Kaprodi Kimia, para dosen, dan staff Prodi Kimia FSM UKSW yang selama perkuliahan telah banyak membimbing baik dalam bidang akademik maupun non-akademik“, ungkap Yedida. (YED)

Comments are closed.